Pengikut

Jumat, 30 Desember 2016

prinsip, bagian-bagian Autoclave

Autoclave



Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.
Prinsip cara kerja autoklaf yaitu :
Mensterilkan alat dan bahan dengan menggunakan tekanan uap optimum untuk sterilisasi pada tekanan 15 Psi dan suhu 121°C. Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoklaf lama kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf. Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup uap/udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai., maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai 0 psi. Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan mencapai 0 psi.
Bagian – bagian dan fungsi
1.      Tombol pengatur waktu (timer)
Autoclave tertentu dilengkapi dengan timer yang berfungsi untuk mengatur waktu lama atau sebentarnya proses sterilisasi, sesuai dengan kebutuhan/penggunaan yang dibutuhkan.
2.      Katup uap
Meskipun termasuk bagian kecil dari keseluruhan bagian autoclave, namun katup uap merupakan salah satu komponen yang penting dan berfungsi sebagai tempat keluarnya uap air.
3.      Pengukur tekanan
Pengukur tekanan berfungsi untuk mengetahui besar tekanan uap yang ada dalam autoclave saat proses sterilisasi tengah berlangsung.
4.      Katup pengamanan
Katup pengaman berfungsi sebagai penahan atau pengunci penutup autoclave.
5.      Tombol on/off
Tombol On/off ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan mesin autoclave.
6.      Termometer
Termometer merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui dan mengamati suhu yang dibutuhkan.
7.      Lempeng sumber panas
Lempeng sumber panas adalah komponen yang akan membantu perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Lempeng sumber panas atau heater ini terbuat dari kumparan/lilitan kawat tembaga yang jika dialiri arus listrik akan menghasilkan energi panas.
8.      Skrup pengamanan
Skrup pengaman sangat dibutuhkan untuk menjaga besaran dan tekanan uap yang ada dalam autoclave. Pastikan skrup pengaman ini terpasang dengan baik dan rapat.
9.      Angsa
Pada autoclave yang menggunakan energi listrik. Angsa ini berfungsi sebagai batas penambahan air. Sedangkan pada autoclave yang menggunakan energi panas dari kompor atau pemanas konvensional lainnya, akan menemukan almunium container yang berfungsi untuk meletakan berbagai bahan atau alat yang hendak Anda sterilisasikan.
10.  Pompa vacum
Aautoclave juga memiliki komponen lain seperti pompa vacum yang berfungsi untuk menghisap udara atau uap campuran dari ruang sterilisasi (chamber) autoclave.

Cara Kerja     :
·                Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.
·                Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.
·                Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.
·                Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121 °C.
·                Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
·                Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati.
Preparasi sampel
Ø  Tidak ada preparasi khusus, hanya saja ketika akan mensterilkan alat gelas sebaiknya dibungkus dengan aluminium foil dan ketika mensterilkan media cair sebaiknya digunakan penutup (sumbat).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan autoklaf, yaitu :
Ø   Semua udara yang masih terdapat di dalam autoklaf harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum katup buangan ditutup agar di dapat tekanan 1 atm yang tepat.
Ø   Alat dan bahan yang akan disterilkan hendaknya jangan terlalu membebani autoklaf secara berlebihan karena hal tersebut akan menimbulkan alat-alat dalam dandang autoklaf tersebut bercampur dengan air sehingga tidak steril lagi.

Ø   Batas air pada autoklaf juga harus diperhatikan karena jika berlebihan akan masuk merendam alat-alat yang akan disterilkan.