MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM
MANAJEMEN LABORATORIUM
PUSKESMAS WONOAYU
Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Laboratorium
Khoirun
Nisyak, S.Si., M.Si.
![]() |
Disusun
oleh :
Ani Mei Munasari (15010100002)
Merinsa Chorry Hartono (15010101009)
PROGRAM STUDI D III
ANALIS KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA
SIDOARJO
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana
kesehatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan
individu dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010 yang
berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam
upaya peningkatan kesehatan yang optimal.
Menurut Kep.Menkes No.943/Menkes/SK/VIII/2002 yang
dimaksud dengan Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal
dari manusia atau bahan bukan berasal manusia untuk penentuan jenis penyakit,
kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan
dan masyarakat. Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan,
pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan
upaya kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis,
pemberian pengobatan dan evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan
lainnya.
Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan
haruslah baik dan bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium
yang tepat, teliti, benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa. Dalam
penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal proses penanganan pasien
yang diawali dengan : anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik. Dalam kasus ringan
mungkin dokter atau pengguna jasa lain dapat segera menentukan diagnosa
sehingga langsung dapat memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus yang lebih
serius, pemeriksaan laboratorium menjadi
sangat dibutuhkan dalam penentuan diagnosa, prediksi, terapi dan
pemantauan suatu penyakit. Maka sebagai konsekuensi, hasil pemeriksaan
laboratorium yang berkualitas/bermutu sangat diperlukan oleh dokter atau
pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat ditegakkan dan terapi yang diberikan
menjadi lebih tepat dan efisien. Pemberian pelayanan Laboratorium Kesehatan di
masyarakat dapat kita jumpai dalam bentuk pelayanan terintegrasi dengan
pelayananan kesehatan lainnya (misalnya ; laboratorium di rumah sakit dan
puskesmas), dan dalam bentuk pelayanan tersendiri atau mandiri (Balai
laboratorium kesehatan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan & Laboratorium
Kesehatan Swasta/LKS).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang terdapat pada observasi yang dilakukan adalah :
§
Bagaimana
manajemen laboratorium puskesmas Wonoayu secara keseluruhan ?
§
Apakah
manajemen laboratorium puskesmas Wonoayu memenuhi standar PMK NO.37 tahun 2012?
1.3 Tujuan
Tujuan
dari observasi yang dilakukan adalah
§
Mengetahui
manajemen laboratorium puskesmas Wonoayu secara keseluruhan
§
Mengetahui
manajemen laboratorium puskesmas Wonoayu telah terstandarisasi.
PEMBAHASAN
2.1 Kecamatan
Wonoayu
Wonoayu adalah nama sebuah
kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Secara harfiah Wonoayu berasal dari bahasa
jawa yang berarti Wono artinya hutan dan ayu berarti indah, Wonoayu berarti
hutan yang indah. Luas wilayah kecamatan Wonoayu adalah 295 Km2
dengan jumlah penduduk 66.568 jiwa yang tersebar di 23 desa. Wonoayu dilewati
jalan provinsi yaitu Jalan Raya wonoayu, batas wilayah kecamatan Wonoayu
sebelah utara adalah kecamatan Krian dan Sukodono, sebelah timur berbatasan
dengan kecamatan Sidoarjo, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tulangan
dan kecamatan Prambon serta batas wilayah sebelah barat adalah kecamatan Krian.
Fasilitas pemerintah yang tersedia di kecamatan Wonoayu adalah Polsek Wonoayu,
KUA, Kantor Camat, Puskesmas dan lainnya.
2.2 Puskesmas Wonoayu
Pusat Kesehatan Masyarakat, yang selanjutnya disebut Puskesmas, adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu (PMK, 2012).
Puskesmas Wonoayu adalah Pusat Kesehatan Masyarakat di wilayah kecamatan
Wonoayu. Puskesmas Wonoayu terletak di Jalan Raya Wonoayu – Sidoarjo dengan
titik koordinat lintang selatan 7° 26’ 25” dan lintang timur 112° 37’ 42” . Puskesmas Wonoayu berdiri pada tahun
1974 atau usianya sudah sekitar 43 tahun. Puskesmas ini pertama kali didirikan
atas intruksi surat tugas dari Dinas Kesehatan Pusat yang difasilitasi oleh
Dinas Kesehatan Sidoarjo dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Sidoarjo serta
saat ini statusnya masih dalam proses akreditasi. Kepala Puskesmas Wonoayu
adalah dr. Abdillah Segaf Al – Hadad yang menjabat selama beberapa tahun ini.
Jumlah kepegawaian yang terdaftar sebagai PNS di Puskesmas Wonoayu sekitar 56
orang yang terdiri dari lulusan S2, S1, DIII dan SMA/MA sederajat, sedangkan
jumlah pegawai honorer / PTT / pegawai kontrak (non PNS) adalah sekitar 39
orang, sehingga total keseluruhan pegawai
yang ada di Puskesmas Wonoayu adalah 95 orang.
Puskesmas
Wonoayu merupakan salah satu Puskesmas Dengan Tempat
Perawatan (PDTP) adalah Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk melaksanakan pertolongan
persalinan dan perawatan atau perawatan sementara. Pelayanan masyarakat yang terdapat pada Puskesmas Wonoayu adalah FASKES
tingkat 1 yang melayani UGD 24 jam, unit rawat inap, Poli umum, Poli KIA/KB,
Poli gigi, Poli lansia, Klinik gizi, Klinik sanitasi, Farmasi, Laboratorium,
Pusling dan persalinan. Selain itu, fasilitas penunjang pada puskesmas ini
adalah adanya ATM, mushola, dan parkiran yang luas. Puskesmas Wonoayu saat ini
masih belum terakreditasi oleh Dinas Kesehatan Pusat, namun pihak puskesmas
Wonoayu saat ini masih dalam proses pengurusan akreditasi ke Dinas Kesehatan
Pusat.
2.1.1 Visi dan Misi
Visi utama dari Puskesmas Wonoayu adalah terwujudnya masyarakat
berperilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu menuju kecamatan Wonoayu
sehat dan mandiri
Misi dari puskesmas Wonoayu adalah :
1. Mendorong, meningkatkan dan memelihara perilaku
hidup sehat perorangan, keluarga, masyarakat serta lingkungan
2. Memelihara dan meningkatkan mutu serta pemerataan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
3. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2.1.2 Hak dan Kewajiban penyedia
pelayanan di Puskesmas Wonoayu
1.
Hak penyedia layanan / petugas
a. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan standart profesinya.
b. Menolak permintaan pasien dan atau keluarganya
untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan standart profesi maupun hukum
dan peraturan perundangan – undangan yang berlaku.
2.
Kewajiban penyedia layanan / petugas
a. Melakukan pelayanan sesuai dengan standart
profesi dan prosedur tetap / SOP pelayanan.
b. Memberikan informasi pelayanan kepada pengguna
layanan, baik itu waktu, persyaratan, hasil dan biaya serta kompensasi
pelayanan.
c. Memberikan teguran bagi pengunjung yang tidak
mentaati ketentuan pelayanan dan memberikan saran agar tidak terulang lagi.
d. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan pengguna
layanan pengguna layanan.
e. Melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap pelayanan.
2.1.3 Tata Nilai Laboratorium Puskesmas Wonoayu
Tata
Nilai laboratorium Puskesmas Wonoayu adalah :
H : Handal
A : Aman
T : Terbuka
I :
Inovatif
2.2 Definisi Laboratorium
Laboratorium
kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat. Laboratorium kesehatan merupakan sarana penunjang upaya
pelayanan kesahatan, khususnya bagi kepentingan preventif dan curative, bahkan
promotif dan rehabilitative.
Laboratorium
kesehatan masyarakat adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang
berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan
terutama untuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Laboratorium
Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang melaksanakan
pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat (PMK, 2012).
2.2.1
Denah dan Tata letak laboratorium Puskesmas Wonoayu
Laboratorium puskesmas Wonoayu merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan di Puskesmas Wonoayu yang bertugas melaksanakan pengujian dan
menentukan jenis penyakit di kecamatan Wonoayu. Laboratorium Puskesmas Wonoayu
sudah ada sejak tahun 1976, atau 2 tahun setelah Puskesmas Wonoayu didirikan.
![]() |
|||
![]() |
|||
Tata letak Denah
2.2.2 SDM dan struktur organisasi di
Laboratorium Wonoayu
·
Penanggung
jawab : dr. Hanny (S1 Pendidikan
Kedokteran)
·
Pengelola : Baroro ( DIII Analis
Kesehatan)
·
Pelaksana : Ida (DIII Analis Kesehatan)
·
Non
teknis : tidak ada
Status
: PNS

Berdasarkan
observasi di Puskesmas Wonoayu sebagai puskesmas PDPT, jumlah petugas
laboratorium menurut PMK No. 37 tahun 2012 sesuai, yaitu terdiri atas 1 dokter
penanggung jawab, dan 2 petugas tenaga teknis lulusan DIII Analis Kesehatan.
Namun, menurut hasil wawancara praktikan pada narasumber, tidak ada tenaga non
teknis yang membantu dalam pelaksanaan laboratorium.
Uraian tugas
yang diberikan pada tiap petugas laboratorium Puskesmas sudah sesuai dengan PMK
No.37 tahun 2012 yaitu :
1. Penambahan
tenaga pelaksana tergantung dari beban kerja laboratorium.
2. Penanggung
jawab Laboratorium Puskesmas adalah dokter Puskesmas/kepala
Puskesmas.
3. Tenaga
teknis dianjurkan jangan merangkap tugas lain.
4.
Setiap petugas laboratorium harus
mempunyai uraian tugas yang tertulis
dan diketahui oleh kepala Puskesmas.
2.2.3
Alur Penerimaan sampel
Penerimaan sampel pasien di laboratorium Puskesmas
Wonoayu sebelumnya pasien harus melakukan registrasi terlebih dahulu pada
bagian administrasi, kemudian pasien akan mendapatkan blanko formulir
permintaan pemeriksaan oleh dokter pemeriksa yang bersangkutan. Lalu, blanko
diserahkan pada petugas laboratorium akan diperiksa sesuai dengan pemeriksaan
yang diminta.
Alur penerimaan sampel di Laboratorium Puskesmas Wonoayu
secara jelas dipasang pada dinding laboratorium, yaitu :
![]() |
2.2.4
Proses
Perujukan Sampel
Sistem
rujukan upaya keselamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara
timbal-balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi antara
unit yang sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti yang lebih tinggi ke
unit yang lebih rendah) ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau,
rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. (Meilani, 2009)
Sistem alur
perujukan sampel di puskesmas Wonoayu adalah tidak ada persiapan khusus, pasien
yang meminta rujukan biasanya dikarenakan ketidakadanya jenis pemeriksaan
lanjutan yang mendukung hasil spesifik di puskesmas Wonoayu, atau kurang
tersedianya bahan/reagen untuk melakukan pemeriksaan. (contoh : pemeriksaan
sampel pleura, serebrospinal atau kultur bakteri). Puskesmas Wonoayu bekerja
sama dengan laboratorium klinik swasta dan rumah sakit terkait yang lebih
memadai untuk dilakukan perujukan sampel. Hal tersebut sesuai dengan PMK No. 37
tahun 2012 yaitu, Spesimen yang sudah siap untuk diperiksa
dikirimkan ke bagian
pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan
yang diminta. Jika Laboratorium Puskesmas
tidak mampu melakukan pemeriksaan, maka
spesimen dikirim ke laboratorium lain dan sebaiknya
dikirim dalam bentuk yang relatif stabil.

2.2.5
Jam
Pelayanan dan Kapasitas pemeriksaan
Waktu pelayanan pemeriksaan laboratorium ialah saat jam
kerja yakni buka hari senin – sabtu dari jam 07.30 – 13.00 WIB. Laboratorium
tutup jam 15.00 WIB, namun lebih dari jam 13.00 WIB tidak menyediakan pelayanan
pemeriksaan sebab waktu selebihnya digunakan untuk petugas laboratorium untuk
pengurusan administrasi. Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium
setiap harinya di Puskesmas Wonoayu adalah rata – rata sekitar 20 pasien.
2.2.6
Pemeriksaan
Laboratorium
Pelayanan pemerikksaan yang tersedia di laboratorium
puskesmas Wonoayu ialah :
1.
Pemeriksaan
hematologi
2.
Pemeriksaan
Kimia Klinik
3.
Pemeriksaan
urinalisa
5.
Pemeriksaan
faeces lengkap
6.
Pemeriksaan
Mikrobiologi dan Parasitologi
7.
Pemeriksaan
Imunologi
Pemeriksaan –
pemeriksaan yang tersedia di laboratorium puskesmas Wonoayu lebih jelasnya di
lampiran. Pemeriksaan tersebut sesuai
dengan PMK No. 37 tahun 2012.
Jenis pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada
laboratorium Puskesmas Wonoayu adalah pemeriksaan hematologi (darah lengkap).
Sedangan kejadian pemeriksaan luar biasa di Laboratorium Puskesmas Wonoayu
ialah adanya kasus kecacingan seluruh siswa SD yang melibatkan 1 sekolahan.
2.2.7
Sarana
dan Prasarana
a.
Instrumentasi
dan perlengkapan
-
|
Instrumentasi yang
tersedia dilaboratorium puskesmas Wonoayu untuk menunjang pemeriksaan ialah :
·
Fotometer
strasi
·
Safety
cabinet
·
Mikrohematokrit
-
|
Perlengkapan yang terdapat di laboratorium puskesmas Wonoayu :
·
Lemari
es
·
Seperangkat
komputer
·
Lemari
reagen
·
Rak
penyimpanan
·
2
AC
·
3
Kipas Angin
·
Bak
pencucian
b.
Sarana
Sarana
laboratorium merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan fisik bangunan/ruangan laboratorium itu
sendiri, dalam lingkup ini adalah
ruangan Laboratorium Puskesmas
(PMK, 2012).
Sarana fisik bangunan laboratorium puskesmas Wonoayu
adalah :
w
Ukuran
bangunan ialah 7 x 3 cm
w
Langit-langit
berwarna putih dan mudah dibersihkan.
w
Dinding
berwarna putih, keras dan tidak berpori.
w
Lantai
berwarna putih, tidak licin, tidak berpori, dan mudah dibersihkan serta tahan
terhadap bahan kimia (epoxi, vinyl).
w
Pintu
terdiri dari 2 dua daun pintu dengan ukuran 80 cm
w
tersedia
akses langsung (lubang/celah) bagi pasien untuk memberikan sampel dahak.
w
Pada
area bak cuci disarankan untuk menggunakan pembatas transparan (contoh:
pembatas polikarbonat) untuk menghindari paparan/tampias air cucian ke area
sekitarnya.
c.
Prasarana
Prasarana laboratorium merupakan jaringan/instalasi yang
membuat suatu sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Prasarana-prasarana Laboratorium Puskesmas yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut:
§
Pencahayaan
cukup. Pencahayaan alami diperoleh dari 4 jendela dengan 2 bagian kanan dan 2
bagian sebelah kiri
§
Sirkulasi
udara sangat baik, sebab pintu laboratorium dipasang dengan kelambu plastik
tebal sehingga udara dari dalam dapat berpindah keluar masuk laboratorium
§
Suhu
laboratorium tidak panas, sebab dilengkapi dengan 2 AC dan 3 kipas angin.
§
Tersedia
bak pencuci air dengan kualitas air yang bersih
§
Terdapat
kotak kritik dan saran di depan laboratorium
§
Tempat
sampah dipisahkan oleh petugas berdasarkan sifat sampah yaitu sampah infeksius
dan non infeksius. Sampah infeksius ditampung wadah tersendiri sebab pihak
Laboratorium Puskesmas Wonoayu bekerja sama dengan pihak ketiga (MOU) dalam
pengangkutan sampah infeksius.
§
Puskesmas
Wonoayu memiliki IPAL sendiri
Berdasarkan
observasi yang dilakukan tentang sarana dan prasarana pada laboratorium
puskesmas Wonoayu menurut pegawai yang bersangkutan dan pengamatan praktikan,
bahwa laboratorium tersebut sudah memenuhi persyaratan laboratorium puskesmas
menurut PMK No.37 tahun 2017. Laboratorium tersebut masih dalam proses
pengajuan akreditasi.
2.2.8
Inventarisasi
Alat dan Bahan
Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas
laboratorium puskesmas Wonoayu, inventarisasi penggolongan alat dan bahan di Laboratorium Puskesmas Wonayu berdasarkan jenis dan sifat. Penggolongan reagen dibedakan atas jenis pemeriksaan, sedangkan penggolongan alat meliputi:
- Alat-alat gelas diletakkan di lemari
- botol-botol
gelas yang telah
terpakai diletakkan di
baki besar dan disterilkan dengan cabinet safety
- Bahan atau reagen disimpan persediaan pada lemari
khusus
Sistem pendataan alat dan bahan
- Adanya
buku catatan penerimaan bahan di laboratorium
- Adanya
kartu penggunaan
bahan yang ditempelkan di masing – masing reagen
- Adanya
buku catatan pemakaian masing – masing
alat
- Adanya
rekap inventaris ruangan yang dipasang di setiap lemari
- Adanya
label tata cara pemakaian (SOP)
- Pengecekan
berkala setiap tahun oleh pihak pengelola.
2.2.9 K3 laboratorium puskesmas wonoayu
|
Petugas laboratorium puskesmas Wonoayu saat melakukan
pemeriksaan sampel menggunakan APD lengkap yaitu,
1.
Sarung tangan
2.
Jas laboratorium
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan
dan observasi praktikan pada manajemen laboratorium puskesmas Wonoayu secara
keseluruhan sudah terstandarisasi menurut PMK No. 37 tahun 2012, puskesmas
tersebut masih dalam proses akreditasi, sehingga akreditasi laboratorium puskesmas
Wonoayu pula masih dalam proses pengujian pada pihak Dinas Kesehatan Pusat.
Daftar Pustaka
§
Meilani, N. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Liberty
§
PMK RI No. 37 tahun 2017 Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat . Jakarta :
Permenkes RI
LAMPIRAN
![]()
Struktur organisasi
puskesmas Wonoayu
|
![]()
Pelayanan puskesmas
wonoayu
|
![]()
Puskesmas Wonoayu
|
![]()
Daftar nama pegawa PNS
|
![]()
Denah ruang Puskesmas
Wonoayu
|
![]()
Jadwal pemeriksaan
|
LAMPIRAN
Visi dan misi
|
![]()
Tata tertib pengunjung
|
|||
![]()
Hak dan Kewajiban
|
![]()
Laboratorium tampak
depan
|
|||
![]()
IPAL Puskesmas Wonoayu
|
![]()
Kotak kritik dan saran
|
LAMPIRAN
Pelayanan Laboratorium
|
![]()
Blanko permintaan
pemeriksaan
|
|||
![]()
Alur penerimaan sampel
|
![]()
Tata letak puskesmas
(GPS)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar